Senin, 27 Juni 2011

Leeteuk, “Super Junior BUkan Cuma Idola Tapi Juga Kompilasi Dari Berbagai Budaya!”


Kami menyiapkan frase yang akan kami katakan pada fans di setiap negara pada tiap konser. Pada konser kali ini di Prancis, aku mengucapkan dalam Bahasa Prancis, “Aku melihat foto kalian memprotes supaya kami mengadakan konser lagi. Setelah melihat kalian secara langsung, kalian terlihat lebih cantik.” Seperti ini, aku rasa senjata kami adalah keramahan kami untuk sering berkomunikasi dengan fans. (Super Junior Leeteuk)
Super Junior adalah sebuah tim yang dibuat dengan konsep menjadi pintu gerbangnya super star Asia. Tapi popularitas mereka tersebar hingga Eropa dan Amerika Selatan, tidak hanya Asia. Mereka mempimpin gelombang Hallyu yang baru.
Saya bertemu dengan dua anggota Super Junior, Leeteuk (28) dan Eunhyuk (25) yang dengan sukses menyelesaikan konser mereka di Paris. Saya bertemu mereka di di kantor SM Entertainment di Chungdam, Seoul, pada tanggal 21 Juni. Total anggota di grup mereka adalah 10 orang, tapi mereka sibuk dengan aktivitas individual mereka masing-masing sehingga saat-saat mereka dapat bersama-sama adalah saat mereka melakukan konser luar negri. Kedua member sedang sibuk merekam album mereka yang berikutnya.
Kami telah menerima banyak popularitas di Asia dan telah melakukan banyak aktivitas disana, tapi rasanya seperti sebuah festival hanya dengan kami saja. Tapi ketika kami melakukan konser di Paris, responnya berbeda. Benar-benar memotivasi kami.” Leader Leeteuk berbicara mengenai perasaannya setelah menyelesaikan konser di Paris. Ia menambahkan, “Aku merasa bangga bahwa budaya kita di re-ekspor ke negara dengan budaya yang kuat.
Untuk Super Junior, ekspansi ke seluruh dunia menjadi sebuah momentum baru. Ekspansi mereka ke pasar dunia telah mengubah durasi popularitas idol yang biasanya tidak dapat mempertahankan popularitas mereka setelah lima tahun. Sudah 6 tahun sejak mereka debut dan dengan konser mereka di Paris pada tanggal 10 kemarin, mereka telah dinilai sebagai grup idol yang membuat horison Hallyu baru.
Tiga tahun terakhir, kami mengadakan Super Show di seluruh Asia. Kami berencana memasukkan Eropa, Amerika Selatan dan Timur Tengah ke daftar tur dunia kami. Kami dengar ada protes di Turki baru-baru ini yang meminta kami untuk tampil disana.”
Super Junior sudah menjadi super star di Asia. Lagu mereka “Miinah” telah menjadi nomor satu selama 55 minggu di chart musik Taiwan. Eunhyuk adalah orang luar negri pertama yang menjadi tamu tetap disebuah program radio di Taiwan. Di Asia, mereka bukanlah penyanyi asing yang hanya dikenal oleh beberapa fans. Mereka juga sangat terkenal hingga mereka dikenali oleh orang-orang di jalan.

Ada sebuah frase bahwa dengan es krim, ada kesenangan dalam memilih rasa [es krim]. Dengan tim kami, kami punya berbagai macam anggota. Warna yang berbeda dapat diperlihatkan dalam satu tim seperti seorang anggota kami yang bernyanyi dengan baik, seorang anggota yang tampan, seorang anggota yang menari dengan baik dan seorang anggota yang lucu.
Leeteuk menjelaskan bahwa Super Junior bukan hanya sekedar penyanyi idol dan bahwa mereka adalah kompilasi dari berbagai budaya. Ketika seorang anggota kurang di suatu aspek, kekurangan itu diisi oleh member lain, menciptakan efek sinergi.
Eunhyuk memilih keramahtamahan sebagai kekuatan Super Junior. Idol-idol sebelumnya tampan dan misterius, seseorang yang hanya dapat kamu temui di atas panggung saja. Dewasa ini, idol-idol secara aktif tampil di TV dan bekerja dengan keras untuk dekat dengan fans mereka. Mereka menjelaskan bahwa itu adalah alasan mengapa mereka secara reguler tampil di variety show.
SNS (Social Network Sites) seperti Youtube, Twitter dan Facebook yang merupakan penggerak dibalik gelombang Hallyu, bekerja untuk menyebarkan bukan hanya musik mereka saja, tapi juga keramahan dan image mereka ke seluruh dunia.
Semua member kami punya Twitter. Ada servis terjemahan online yang membuat kami dapat berkomunikasi dengan fans luar negri secara langsung. Aku bisa sedikit Bahasa Mandarin, jadi aku kadang-kadang menulis dalam bahasa Mandarin. Ketika aku akan pergi untuk konser di Paris, aku khawatir bahwa tidak akan banyak fans di airport. Jadi aku banyak menulis soal itu di twitter.”

English translations by Minnie @ SUJUISM.BLOGSPOT.COM
Indonesian translations: SUJUNESIA.NET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar