Rabu, 28 Desember 2011

Gloomy Sunday song -- will kill you

Sunday is gloomy, my hours
are slumberers
Dearest the shadows I live with
are numberless
Little white flowers will
Never awaken you
Not where the black coach
Of sorrow has taken you
Angel have no thought of ever returning you
Would they be angry if
I thought of joining you?

Gloomy Sunday

Gloomy is Sunday, with shadows
I spend it all
My heart and i
Have decide to end it all
Soon there’ll be candles
And prayer that are sad I know
Let them not weep
Let them know
That I’m glad to go
Death is no dream
For in death I’m caressing you
With the last soul of my soul
I’ll be blessing you

Gloomy Sunday

Dreaming, I was only dreaming
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart, here
Darling, I hope that my dream
Never haunted you
My heart is telling you
How much I wanted you

Gloomy Sunday


Sayup-sayup terdengar lantunan melodi berirama yang berasal dari biola. Terkesan dalam dan penuh keputus asaan. Dan gue serius. Lagu gloomy Sunday ini bahkan di sebut lagu Suicide. Lagu ini telah membunuh banyak orang. Ini yang gue sebut.. karya mistis.

Konon katanya, jika kita terlalu menghayati atau berulang-ulang mendengar lagu ini, maka maut akan segera menggoda kita, nangkep maksudnya? Maut akan menggelitik tangan kita dan jiwa kita, untuk segera menghadapnya. Bunuh diri.

Lagu ini merupakan ciptaan dari seorang pianis sekaligus Komposer hungaria bernama Rezs Seress dan di beri judul Szomoru Vasarnap, artinya Gloomy Sunday pada tahun 1933. Yang gue dapet dari lagu ini adalah, keputus asaan. Oke, baca ulang teks di atas. Hayati maknanya, pasti baru bisa nangkep. Karena awal-awal gua ngedenger lagu ini, gua pun juga ga begitu nangkep maksudnya, lalu gua baca ulang terus teksnya hingga gua menangkap kata-kata yang sarat akan kesedihan dan keputus asaan.

Lagu ini di angkat dari puisi dari seorang pujangga Lazlo Javor dan berlatar belakang seorang penyanyi yang mati akibat depresi karena kematian kekasihnya lalu bunuh diri. Dan faktanya, setelah lagu itu dirillis oleh resz, Laslo Javor sang pengarang meninggal.

Karena bunuh diri.

Pada 1968, saat lagu ciptaannya itu sedang booming dan di pasang di radio-radio, Resz sang pencipta lagu, meninggal.

Bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya.

Sebelum meninggal, Resz pernah mengungkapkan bahwa lagu yang sempat menjadi hits ini mewakilkan kepedihan hatinya karena entah mengapa dia tahu bahwa dia tidak akan pernah lagi membuat hits kedua. Lagu itu sudah menambah keputusasaan nya tentang hidup.

Semenjak awal di ciptakannya lagu itu, banyak kasus bunuh diri. Termasuk saat Billie Holiday menyanyikannya dan menjadi hits besar dimana lagu ini diputar di berbagai stasiun radio dan tercatat. Angka bunuh diri meningkat pesat saat lagu ini diputar. Stasiun radio BBC Inggris bahkan mengeluarkan ultimatum bagi stasiun radio untuk tidak mengkumandangkan lagu tersebut secara umum. Dan Gloomy Sunday menjadi sebuah legenda.

Selain itu Billie Mackenzie vokalis band The Associate pada tahun 1997 yang mengcover lagu Gloomy Sunday versi Billie Holiday mengakhiri hidupnya di rumah ayahnya di Dundee.

Ngomong-ngomong, ini sudah 15 kalinya lagu Gloomy Sunday melantunkan alunan-alunannya melalui speaker handphone gue. Hanya lagu ini dan suara jari gue yang beradu dengan keyboard yang memenuhi kamar. Semakin gue mendengar lagu ini, semakin aneh lah otak gue. Lagu ini merasuk betul ke dalem hati gue. Gue pikir biar dapet pas gue nulis di blog makanya gue ulang-ulang terus lagunya. Apakah gue akan bunuh diri? *merinding men*

Gloomy Sunday
Will kill you
If just
You believe



Dengar dan Rasakan!!! 
Download here:
http://www.4shared.com/mp3/DeSDk7bY/03_-_Gloomy_Sunday.html

1 komentar:

  1. hahaha, iyah...saya juga pernah muter lagu ini 7 kali berturut-turut di hari minggu yang sendu.. rasanya... gloomy banget. Tapi syukurlah, saya masi hidup hingga saat ini..hehe.. sampe sekarang pun masih suka dengerin, baik yang dicover Sarah Mc Lahlan, Bjork, sampe Danilla JPR. Btw, picture di postingan ini boleh saya jadiin foto profil facebook saya yaa *mintaijin*.. hehe :D

    BalasHapus